Sebulan dengan Kalam Illahi
Sebulan dengan Kalam Illahi
Oleh : Muhammad Fadil Dzikru Rohmani asal Bandung
Alumni Karantina Tahfizh Al-Quran Nasioal Angkatan ke 34 program 1 Bulan
Bismillahiraahmaniirahim…
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia-nya kepada kita semua terkhusus kepada saya sendiri yang diberikan kesempatan untuk belajar di yayasan tercinta ini.
Terkadang hati kita menginginkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kadar kita sendiri. benak kita memikirkan
” Kenapa kok ketika kita berdoa kepada Allah dengan do’a ini tapi yang dikasih malah do’a itu, misalnya kita berdo’a kepada Allah supaya diberikan kepada kita satu ember tapi kita malah diberikan satu gelas …”
Baca juga : Jadwal Karantina
ini bukannya do’a kita yang salah dan bukan juga Allah yang tidak bisa memberikan kepada kita satu ember, akan tetapi Allah mengetahui kalau misalnya kita hanya bisa menampung satu gelas dan belum bisa menampung satu ember.
sehingga ketika itu kita berdoa untuk diberikan satu ember sedangkan di dalam kiri hanya bisa menampung satu gelas maka airnya itu akan melebar kemana-mana dan membuat kita kesusahan.
Cerita yang diatas itu seperti apa yang saya alami ketika ingin memasuki Yayasan karantina Tahfizh Al-Quran Nasional dengan niatan ingin beres 37, tetapi Allah masih belum memberikan kesempatan untuk mengkhatamkan 30 juz ini, karena Allah mengetahui kalau di dalam diri saya masih belum bisa menampung apa yang saya niatkan sebelumnya dan hanya mendapatkan 23 juz. Alhamdulillah Ala kulli syaiin.