Niat Yang Salah
Niat yang salah
Oleh : Innayatul Millati (Asal Tulang Bawang Lampung)
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayah serta inayah-nya sehingga hingga detik ini Allah masih berikan kesempatan kepada kita semua (Khususnya saya) untuk bisa berkumpul dengan kawan-kawan semua di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional yang insya Allah penuh barokah ini dan kita cintai ini.
Kenapa YKTN dicintai ? karena menurut saya program yang ada di YKTN sangat membantu untuk siapapun yang ingin belajar membaca atau menghafal Al-Qur’an dengan batasan waktu, namun aplikasi dalam kehidupannya yang tidak pernah berakhir.
Tahun lalu saya hanya membaca di internet bahwa ada program hafal Quran sebulan, dari hati kecil saya berkata apakah mungkin ? tanpa pikir panjang saya daftar dan saya mengikuti karantina di angkatan ke 29. Saat di karantina, jujur saya masih belum bisa menyesuaikan dengan sistem di YKTN. Saya merasa down, pusing, takut gak senang lihat kawan bolak-balik maju, dan kan aku ?.
Tapi setelah mendengarkan kata-kata Ustad Yadi saya merasa ada yang salah dengan yang saya saya belum ternyata itu menyebabkan saya hafal. saya pulang dengan membawa perolehan yang menurut saya minim 9 juz, saya merasa kecewa dan takut mengecewakan orang tua karena saya menghafal karena disuruh orang tua. Menurut saya hanya di YKTN dengan memang benar-benar mempergunakan waktu itu dengan maksimal satu menit sangat berharga.
BACA JUGA : INFORMASI PENDAFTARAN
Akhirnya Saya memutuskan untuk kembali lagi dan mengikuti kembali karantina di angkatan ke 33 Alhamdulillah dengan niatan yang Lillah dan dengan semangat yang baru saya mampu menyelesaikan soal hafalan 30 juz.
Saya sangat bersyukur kepada Allah karena tandanya Allah sudah Ridho saya khatam, tetapi mengkhatamkan Al-Qur’an bukanlah akhir dari perjuangan justru itu adalah permulaan yang sebenarnya (pesan Muhaffizah) itu hingga akhirnya Saya memutuskan untuk mengikuti program Mutqin angkatan ini.
Semoga Allah selalu memudahkan dan melancarkan urusan kita semua baik dimanapun kita berada terutama dalam menuju ridho-Nya, melalui Al-Qur’an Aamiin .
Dan ucapan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, Muhafizhah, kawan-kawan semuanya tanpa doa dan dukungan semangat dari mereka saya belum tentu seperti sekarang ini.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh