Pentingnya Memahami Bahasa Arab dalam Mempelajari Al-Quran
Idealnya menghafal Al-Quran dimulai dari belajar bahasa Arab. Sebab, bahasa Arab akan menjadi modal kemudahan menghafal Al-Quran. Sebagaimana sudah dibahas di sini. Berbekal bahasa Arab maka akan membuat proses mengahafal Al-Quran menjadi lebih nikmat. Namun bagaimana jika saat masuk ke kearantina tahfizh namun jangankan bahasa Arab, bacaan Al-Quran standar tajwid pun belum lancar. Tenang saja, di bagian akhir kita bahas solusinya.
Fadail al-Qur’an” karya Ibn al-Durays dalam bahasa Indonesia. Ibn al-Durays adalah seorang ulama dan penyair Arab yang hidup pada abad ke-8 Masehi. Karyanya yang terkenal, “Fadail al-Qur’an”, adalah sebuah risalah yang membahas keutamaan dan keistimewaan Al-Qur’an. Dalam salah satu bab bukunya beliau membahas tentang pentingnya memahami bahasa arab dalam mempelajari Al-Quran.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Harits bin Qais, disebutkan bahwa seseorang pernah mengatakan kepadanya, “Aku memiliki kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa Arab. Aku dilarang untuk belajar Al-Quran sebelum menguasai bahasa Arab.” Lalu Al-Harits bin Qais mengadukan masalah tersebut kepada Abdullah bin Mas’ud.
Dalam jawabannya, Abdullah bin Mas’ud menyampaikan pesan yang sangat penting. Beliau berkata, “Kamu hidup di zaman di mana batas-batas Al-Quran dijaga dengan baik. Mereka tidak terlalu memperhatikan banyaknya pengetahuan tentang huruf-hurufnya. Namun, akan ada generasi setelahmu yang hidup di zaman di mana pengetahuan tentang huruf-huruf Al-Quran dijaga dengan ketat, namun batas-batas dan aturan Al-Quran diabaikan.”
Pesan yang disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud sangat relevan bagi kita, terutama dalam konteks mempelajari Al-Quran. Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam Al-Quran, dan memahami bahasa tersebut adalah kunci untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dengan benar.
Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi umat Muslim, dan mempelajarinya dengan baik adalah tanggung jawab setiap individu. Dalam Al-Quran sendiri, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran dalam bahasa Arab agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2)
Selain itu, terdapat pula banyak hadis yang menekankan pentingnya mempelajari bahasa Arab dalam memahami Al-Quran. Sebagai contoh, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang belajar bahasa Arab, maka ia telah meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran.”
Menguasai bahasa Arab akan membuka pintu-pintu pemahaman yang lebih dalam terhadap Al-Quran. Kita akan dapat memahami makna dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat, serta menggali hikmah dan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mempelajari bahasa Arab juga akan membantu kita dalam memahami hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang merupakan sumber lain dari petunjuk hidup. Banyak hadis yang diriwayatkan dalam bahasa Arab, dan memahami bahasa tersebut akan memudahkan kita dalam memahami konteks dan makna yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita perlu menyadari pentingnya mempelajari bahasa Arab sebagai bagian dari kewajiban kita dalam memahami Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Dengan mempelajari bahasa Arab, kita akan dapat memperdalam pemahaman terhadap agama kita dan mengamalkannya dengan lebih baik.
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional fokus menghafal Al-Quran. Bukan hanya santri bahkan berbagai latar belakang bisa ikut program ini. Salah satu ikhtiar kita di sini yaitu menghafal Al-Quran menggunakan “Al-Quran Yadain” yang sudah dikonsep untuk memudahkan menghafal mufradat kosakata Al-Quran. Apabila 3 juz dari mufradat tersebut sudah dihafalkan maka Insyaa Allah berikutnya terjadi banyak sekali pengulangan.
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridhai kita semua, ‘aamiin.
Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Informasi dan pendaftaran
www.hafalquransebulan.com