Pentingnya Ibadah Haji dalam Islam: Menurut Al-Quran

Pentingnya Ibadah Haji dalam Islam: Menurut Al-Quran

27 June 2023 Artikel 0
Pentingnya Ibadah Haji dalam Islam: Menurut Al-Quran

Pentingnya Ibadah Haji dalam Islam: Menurut Al-Quran. Terdapat keterangan dalam Kitab Ahkam Al-Quran oleh Al-Syafi’i, dikumpulkan oleh Al-Baihaqi Al-Shawami [Abu Bakr Al-Baihaqi].

Ibadah haji adalah pilar penting dalam Islam yang diwajibkan bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan fisik dan finansial serta mempunyai jalur aman menuju Makkah. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran:

“وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا”

Terjemah Ali Imran: 97, yang berarti, “Dan haji ke Baitullah itu adalah kewajiban bagi manusia, terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.”

Ibnu Uyainah meriwayatkan sebuah hadis yang menggambarkan bahwa saat ayat Al-Quran:

“وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ”

Terjemah Ali Imran: 85, yang berarti, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya,” diturunkan, kaum Yahudi berpendapat bahwa mereka juga termasuk dalam definisi orang-orang yang muslim. Sebagai konsekuensinya, mereka menuntut agar Nabi Muhammad SAW membolehkan mereka untuk melakukan ibadah haji.

Namun, Allah SWT menjawab permintaan mereka dengan menetapkan hukum haji. Nabi Muhammad SAW memerintahkan mereka untuk melaksanakan haji, tetapi mereka menolak dengan argumen bahwa haji bukanlah kewajiban bagi mereka.

Dalam respons ini, Allah SWT berfirman:’

“وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ”

Terjemah (Ali Imran: 97), yang berarti, “Dan barangsiapa yang kafir, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.”

Dalam konteks ini, “orang yang kafir” merujuk kepada mereka yang menolak kewajiban haji, bukan hanya kepada non-Muslim.

Dalam konteks ini, pernyataan Ibnu Uyainah menunjukkan bahwa menolak kewajiban haji adalah sebuah bentuk penolakan terhadap ajaran Allah dan merupakan bentuk kekufuran.

Dalam praktik ibadah haji, terdapat beberapa dalil Al-Quran dan hadis yang relevan. Salah satunya adalah:

“وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ”

(Al-Baqarah: 196), yang berarti, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”

Hadis yang relevan juga dapat ditemukan dalam kitab-kitab tafsir seperti Tafsir al-Tabari dan Tafsir Ibn Mandhur.

Berangkat dari dalil-dalil ini, dapat disimpulkan bahwa ibadah haji memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Ibadah ini menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk memperkuat iman umat Islam, supaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menghapus dosa-dosa. Oleh karena itu, setiap Muslim yang mampu harus berusaha untuk melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ajaran agama.

Dengan demikian, artikel ini menekankan betapa pentingnya ibadah haji dalam Islam. Ibadah ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Menolak kewajiban ini sama dengan menolak hukum Allah yang telah dicantumkan dalam kitab-Nya. Semoga tahun depan Allah memampukan kita ibadh haji, Aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi karantina tahfizh Al-Quran:

www.hafalquransebulan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com