Mindset atau Pola Pikir Berkaitan Erat dengan Pola Komunikasi
Mindset atau Pola Pikir Berkaitan Erat dengan Pola Komunikasi
Orang-orang yang sukses, mereka memiliki komunikasi yang baik antara dirinya dengan dirinya sendiri dan antara dirinya dengan orang di sekelilingnya.
Hambatan itu seringkali bukan datang dari haters (yang membenci). Hambatan lebih besar dari persoalan komunikasi dengan diri sendiri dan komunikasi dengan orang-orang di sekelilingnya.
Agar komunikasi dengan diri sendiri bisa lebih produktif maka komunikasi dengan Sang Pencipta, harus diperbaiki melalui perbaikan ibadah.
Seringkali guru-guru kita mengajarkan bahwa hadapi persoalan dengan sabar dalam ikhtiar dan perbaiki shalat.
Dalam dua ayat surat Al Baqarah, Allah memerintahkan bagi hamba-Nya untuk meminta pertolongan dengan sabar dan shalat.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu” (QS. Al Baqarah: 45).
Menghafal Al-Quran juga memerlukan komunikasi yang baik. Bagaimana agar tidak pernah terbesit mengatakan sesuatu yang tidak bermanfaat pada diri sendiri dan orang lain.
Kata-kata apa yang bisa menguatkan diri agar serius berkomitmen belajar Al-Quran.
Perubahan mindset merupakan hal yang penting sebelum menjalani proses menghafalkan Al-Quran di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional.
Cara mengubah mindset yang paling sederhana dan efektif yaitu dengan mengubah kata-kata. Mengubah gaya komunikasi internal diri dengan diri sendiri. Komunikasi dengan Allah dalam ibadah dan komunikasi dengan orang lain.
Informasi dan Pendaftaran