METODE YADAIN : 30 Juz Al-Quran isinya KIRI atau KANAN
Suatu buku biasanya disusun untuk menuntaskan suatu permasalahan. Adapun Al-Quran diturunkan dari Allah untuk menjelaskan segala sesuatu.
Satu sisi Al-Quran harus dipahami tetapi sisi lain ada ancaman jika menafsirkan sendiri. Rasulullah bersabda:
وَمَنْ قَالَ فِى الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan logikanya (semata), maka silakan ia mengambil tempat duduknya di neraka” (HR. Tirmidzi).
Bagaimana cara memahami Al-Quran bagi pemula TANPA MENAFSIRKANNYA yaitu dengan mengelompokkan makna KIRI dan KANAN pada terjemahan bahasa Indonesia.
Karena itu, semoga dengan cara mengelompokkan KIRI atau KANAN memudahkan para pemula untuk menghafal Al-Quran sambil memahami tanpa menafsirkan.
Bacalah teks Al-Quran terjemahan Bahasa Indonesia, Melayu, Inggris, atau langsung dari ayat-ayat yang Anda pahami.
Tanyakan pada teks tersebut, dan bedakan apakah itu makna KIRI atau makna KANAN:
(1). SIAPA PELAKUNYA?
KIRI untuk kelompok kebatilan: pelaku jahat, aku, kamu, dia, mereka, kami, kalian, syetan, iblis, abu lahab, fir’aun, orang-orang jahat.
KANAN untuk kelompok haq: pelaku baik aku, kamu, dia, mereka, kami, kalian, Allah, Asmaul Husna, Muhammad, Musa, Rasul, Nabi, orang-orang baik.
Jika tidak berhasil menemukan siapa pelakunya maka carilah
(2). BAGAIMANA SIFATNYA?..
KIRI : jahat, kafir, munafik, fasiq, dan sejenisnya.
KANAN : baik, beriman, bertakwa, sabar, syukur, dan sejenisnya.
Jika belum bertemu juga maka carilah
(3). DIMANA TEMPATNYA?
KIRI: dunia, bumi, lautan, daratan, benda-benda di dunia, neraka dan segala hal yang ada di dunia atau neraka.
KANAN: Akhirat, alam ghaib, alam kubur, kiamat, padang mahsyar, mizan, hisab, shirat, surga dan segala hal yang ada di surga.
Pengelompokan KIRI atau KANAN pada terjemah Al-Quran Insyaa Allah memudahkan pemahaman saat menghafal ayat-ayatnya.
KIRI atau KANAN merupakan salah satu dari Sub Bab metode Yadain Litahfizhil Quran untuk memfasilitasi peserta di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional dalam menghafal dan memahami Al-Quran tanpa menafsirkan sendiri.
Sementara cukup bedakan KIRI atau KANAN berdasarkan Al-Quran terjemah sebatas kemampuan yang bisa dipahami. Komentar dari DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA., Al-Hafizh mengatakan bahwa makna dengan membedakan KIRI atau KANAN merupakan pemahaman awal yang bisa dipahami oleh pemula.
Metode Yadain berupaya memberikan kemudahan kepada para pemula agar saat membaca dan menghafal Al-Quran dapat memahami secara garis besar mengenai ayat-ayat yang sedang dihafalkan. Adapun untuk dapat memahami lebih dalam tentu harus mempelajari kitab-kitab tafsir melalui penjelasan para ulama yang ahli di bidangnya. Sementara ini, dalam waktu sebulan fokus pada tahfizh Al-Quran disertai tadabbur terjemah.
Secara teoretis surah Al-Baqarah terdiri dari 80% kosakata Al-Quran. Maka dengan dikuasainya mufradat atau kosakata ini berarti akan menjadi kemudahan pada surah berikutnya atas mukjizat Al-Quran dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Semoga bermanfaat.
Informasi dan pendaftaran
