Pola bahasa tertentu mampu mempengaruhi pikiran dan perasaan pendengarnya. Berikut ini adalah penggunaan Neuro Linguistic Programming (NLP) yang disesuaikan dengan pola Milton Erickson dalam tema Distortion Pattern: the more – the more (semakin… semakin…).
Dalam coaching kesulitan menghafal Al-Qur’an, perkataan semakin … semakin … dapat mempengaruhi peserta. Misalnya:
“Semakin banyak mengulang bacaan Al-Qur’an semakin lancar hafalannya”
“Semakin rajin menyetorkan hafalan semakin banyak hafalan yang lancar”
“Semakin banyak ayat yang dibaca Insyaa Allah semakin banyak pahala,” dan sebagainya.
Dalam contoh lain, dulu seorang jurnalis pernah menuliskan bahwa Taman Kota Kuningan dipadati oleh warga Kuningan bahkan kota yang indah ini semakin hari semakin diminati oleh wisatawan yang singgah di kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Uniknya waktu itu taman kota Kuningan masih sepi pengunjung dan masih banyak ruko-ruko yang kosong. Namun akibat pemberitaan yang membuat penasaran tersebut sampai sekarang Taman Kota Kuningan menjadi tujuan utama untuk bersantai bersama keluarga. Pemberitaan yang dulu belum terjadi kini menjadi nyata bahwa Taman Kota Kuningan menjadi tujuan utama warga Kuningan dan sekitarnya.
Ternyata benar bahwa pikiran kita hendaknya sesuai dengan tujuan yang diharapkan walaupun kenyataannya belum terjadi pada saat itu yang kemudian terjadi pada saat ini.
Tak perlu mengkhawatirkan apa yang terjadi saat ini cukup proyeksikan keinginan positif terdalam apa yang ingin direalisasikan di masa depan dan dimulai pengerjaannya sejak sekarang.
Contoh berikutnya:
Alhamdulillah semakin hari semakin banyak jama’ah shalat shubuh di masjid di kampung-kampung di desa-desa bahkan sampai ke kota-kota.
Masyarakat muslim laki-laki yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya semakin hari semakin banyak menyadari bahwa Shalat shubuh berjamaah di masjid merupakan pembeda antara yang beriman dengan munafik.
Lebih dari itu keuntungan Shalat shubuh berjamaah membuat hati menjadi tenang dan semakin optimis menghadapi tantangan kehidupan.
Tak heran bila semakin banyak orang-orang sukses yang memulai kehidupannya sejak pagi diawali dengan beribadah. Semoga kesuksesan ini bukan sekedar di dunia melainkan di akhirat juga sukses mendapatkan kesenangan surga dan menghadap kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin.
Contoh lainnya:
Mengapa semakin hari semakin banyak orang Menghafal Al-Qur’an dan memuraja’ahnya?…
Karena mereka menyadari bahwa membacanya saja sudah merupakan ibadah apalagi menghafalkannya disertai menikmati tadabbur terjemah. Tentu saja sangat berkesan bahkan dapat mempengaruhi sikap dan tindakan pembacanya.
Tak heran bila setiap hari semakin banyak orang menjadikan www.hafalquransebulan.com sebagai rujukan awal proses mengkhatamkan Sebulan sebelum kemudian memuraja’ahnya dengan berharap keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala.
Yadi Iryadi, S.Pd.
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Licensed Practitioner Neuro Linguistic Programming (NLP)
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an
