Cara Menghafal Al-Qur’an dengan Mudah dan Cepat: Strategi dari Tradisional hingga Modern

Table of Contents
Menghafal Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang sangat mulia dan bermanfaat. Namun, banyak orang yang merasa kesulitan atau lambat dalam menghafal Al-Qur’an karena berbagai faktor, seperti kurangnya motivasi, konsentrasi, atau metode yang tepat. Padahal, menghafal Al-Qur’an tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan kita mengetahui strategi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi kita.
Strategi menghafal Al-Qur’an bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu metode tradisional dan metode modern. Metode tradisional adalah metode yang sudah lama digunakan oleh para penghafal Al-Qur’an sejak zaman dahulu, seperti metode talaqqi, musyrifah, atau munawwarah. Metode modern adalah metode yang memanfaatkan teknologi dan inovasi terkini, seperti aplikasi, audio, atau video.
Metode Tradisional dan Kelebihannya
Metode tradisional menghafal Al-Qur’an memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih dekat dengan sunnah Rasulullah SAW dan para sahabatnya, yang menghafal Al-Qur’an dengan cara mendengarkan dan mengulang-ulang bacaannya.
- Lebih menanamkan rasa hormat dan cinta kepada Al-Qur’an, karena kita harus membaca dengan tartil, tajwid, dan makna yang benar.
- Lebih meningkatkan kualitas hafalan, karena kita harus mengikuti bimbingan guru atau ustadz yang berpengalaman dan kompeten.
- Lebih mempererat silaturahim dan ukhuwah islamiyah, karena kita bisa belajar bersama-sama dengan teman-teman seangkatan atau sekelompok.
Beberapa contoh metode tradisional menghafal Al-Qur’an adalah:
- Metode talaqqi, yaitu metode yang mengharuskan kita untuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari guru atau ustadz secara langsung, kemudian mengulanginya sampai hafal. Metode ini cocok untuk orang yang memiliki daya ingat yang kuat dan telinga yang sensitif.
- Metode musyrifah, yaitu metode yang mengharuskan kita untuk membaca Al-Qur’an di depan guru atau ustadz secara berkelompok, kemudian mendapatkan koreksi dan arahan dari beliau. Metode ini cocok untuk orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan suka belajar secara kolektif.
- Metode tahfizh jahr, yaitu metode yang mengharuskan kita untuk membaca Al-Qur’an dengan suara lantang dan jelas di tempat yang terang dan bersih, kemudian mengulanginya sampai hafal. Metode ini cocok untuk orang yang memiliki suara yang merdu dan pandai mengatur napas.
Metode Modern dengan Teknologi dan Kelebihannya
Metode modern menghafal Al-Qur’an memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih praktis dan fleksibel, karena kita bisa menghafal Al-Qur’an kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan gadget atau perangkat elektronik yang kita miliki.
- Lebih variatif dan menarik, karena kita bisa memilih media atau sumber belajar yang sesuai dengan selera dan minat kita, seperti aplikasi, audio, atau video.
- Lebih mudah dan cepat, karena kita bisa memanfaatkan fitur-fitur canggih yang ada di media atau sumber belajar tersebut, seperti pengulangan otomatis, penanda halaman, atau pencarian kata.
- Lebih hemat biaya dan waktu, karena kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi atau akomodasi jika ingin belajar di tempat lain.
Beberapa contoh metode modern menghafal Al-Qur’an adalah:
- Metode aplikasi, yaitu metode yang memanfaatkan aplikasi khusus untuk menghafal Al-Qur’an yang bisa diunduh di smartphone atau tablet. Aplikasi ini biasanya menyediakan fitur-fitur seperti bacaan, terjemahan, tafsir, murottal, tes, atau permainan yang bisa membantu kita menghafal Al-Qur’an dengan lebih mudah dan menyenangkan.
- Metode audio, yaitu metode yang memanfaatkan audio atau rekaman suara Al-Qur’an yang bisa didengarkan di mp3 player, laptop, atau speaker. Audio ini biasanya berisi bacaan Al-Qur’an dari qari atau pembaca yang terkenal dan berkualitas, seperti Mishary Rashid Alafasy, Saad Al-Ghamdi, atau Maher Al-Muaiqly.
- Metode video, yaitu metode yang memanfaatkan video atau tayangan gambar Al-Qur’an yang bisa ditonton di televisi, komputer, atau proyektor. Video ini biasanya berisi bacaan Al-Qur’an dengan teks, terjemahan, tajwid, atau animasi yang bisa membantu kita menghafal Al-Qur’an dengan lebih visual dan interaktif.
Metode Yadain Litahfizhil Quran Standar Karantina Tahfizh Al-Quran
Selain metode tradisional dan modern, ada juga metode lain yang cukup populer dan efektif untuk menghafal Al-Qur’an, yaitu metode Yadain Litahfizhil Quran. Metode ini adalah metode yang mengajarkan kita untuk menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan pemaknaan tadabbur kedua tangan kita sebagai alat bantu.
Bagian tangan kanan untuk makna haq dan maslahat. Adapun bagian kiri untuk tadabur makna batil dan madharat. Hal ini dalam metode Yadain dinamakan sebagai Visualisasi Tadabbur. Kaidah Visualisasi tadabbur yaitu bahwa semua ayat Al-Quran adalah bermakna kanan kecuali ayat yang menerangkan tentang kebatilan dan kemadharatan.
Selain itu terdapat pula Al-Quran Virtual yaitu saat ayatnya dihafalkan tulisanya terbayang dalam pikiran. Kemudian yang ketiga yaitu Jari Al-Quran sebagai media untuk menghafal awalan-awalan ayat Al-Quran. Metode ini wajib dipraktikkan di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional terutama dalam program akselerasi Karantina Hafal Quran Sebulan ziyadah 30 juz.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Berikut ini simulasi untuk menghafalkan Al-Quran dengan Metode Yadain Litahfizhil Quran:
- Baca terjemah Al-Qur’an 1 halaman untuk Visualisasi Tadabur: siapa pelaku, bagaimana sifatnya? Bedakan makna tadabbur kiri atau kanan.
- Lihat ayat pada mushaf 1-4 kata dalam 1-4 detik untuk imajinasi Al-Qur’an Virtual, kemudian rangkai hafalan 1 baris 1 menit hingga lancar.
- Ulangi hafalan ayat dengan melihat bantuan terjemah sampai lancar 1 halaman.
- Baca Al-Quran dengan hafalan disertai Visualisasi Tadabbur, Al-Quran Virtual dan Jari Al-Quran (sebagai penanda hafalan awalan ayat).
- Hafalan disimak oleh muhaffizh/ah dan diberikan penilaian
Metode ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih mudah diingat, karena kita menggunakan otak kanan dan kiri secara seimbang dan mengasosiasikan hafalan dengan Visualisasi Tadabbur, Al-Quran Virtual, dan Jari Al-Quran.
- Lebih efisien dan hemat waktu, karena kita bisa menghafal satu halaman Al-Qur’an hanya dalam waktu 15-30 menit per halaman. Hal ini terjadi manakala tajwid dan metodenya sudah dipraktikkan minimal pada 3 juz yang menggunakan metodenya. Awalnya agak lambat sekitar 1-2 jam per halaman. Tetapi justru apabila sudah terlampaui 3 juz menggunakan metodenya maka akan terjadi akselerasi.
- Menghafal Al-Quran tidak membosankan karena saat ayatnya dibaca maka seolah tulisannya terlihat di benak, dan pada saat dibaca terjemahnya bisa menjadikan penghafalnya hanyut larut dalam alur makna-makna haq dan batil sesuai dengan konteks ayat yang sedang dihafalkan.
- Metode ini harus melalui bimbingan pembekalan khusus yang mudah dipelajari dan mudah untuk diduplikasikan pada orang lain yang ingin mengalami akselerasi menghafal Al-Quran.
Bagaimana Memilih Metode yang Sesuai dengan Diri Sendiri
Setelah mengetahui berbagai macam metode menghafal Al-Qur’an beserta kelebihannya, tentu kita harus bisa memilih metode yang paling sesuai dengan diri sendiri. Hal ini penting agar proses menghafal Al-Qur’an bisa berjalan lancar dan menyenangkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih metode yang sesuai dengan diri sendiri:
- Kenali diri sendiri. Ketahui apa kekuatan dan kelemahan anda dalam menghafal Al-Qur’an. Apakah anda termasuk orang yang mudah bosan atau mudah lupa? Apakah anda lebih suka belajar sendiri atau bersama orang lain? Apakah anda lebih suka belajar dengan mendengar atau melihat?
- Sesuaikan dengan tujuan dan waktu anda. Tentukan apa tujuan anda dalam menghafal Al-Qur’an. Apakah anda ingin menghafal seluruh Al-Qur’an atau hanya sebagian? Berapa lama waktu yang anda alokasikan untuk menghafal setiap hari? Pilihlah metode yang sesuai dengan tujuan dan waktu anda, agar anda tidak merasa terbebani atau tidak termotivasi.
- Coba berbagai metode. Jangan takut untuk mencoba berbagai metode yang ada. Anda bisa menggabungkan beberapa metode yang cocok untuk anda, atau mengubah metode yang ada sesuai dengan kebutuhan anda. Dengan mencoba berbagai metode, anda bisa menemukan metode yang paling efektif dan menyenangkan untuk anda.
- Evaluasi dan perbaiki. Setelah memilih dan menerapkan metode yang anda pilih, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala. Perhatikan apakah metode tersebut berhasil meningkatkan kemampuan menghafal anda, atau malah membuat anda bingung atau bosan. Jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki, segera lakukan perbaikan agar proses menghafal anda tetap optimal.
Apabila merasa bingung metode apa yang harus digunakan pada saat menghafalkan Al-Quran maka sebaiknya mengikuti bimbingan menghafal Al-Quran. Metode tahfizh Al-Quran yang dicari-cari sendiri atau dicoba-coba sendiri biasanya berhasil untuk diri sendiri. Namun kelemahannya yaitu kebingungan saat akan diduplikasikan atau diajarkan pada orang lain.
Oleh karena itu, selain menghafalkan Al-Quran juga penting untuk memodel metode-metode tahfizh Al-Quran supaya mampu belajar dan mengajarkan kembali dengan lebih efektif dan efisien. Metode terbaik untuk menghafal Al-Quran yaitu dengan cara membacanya berulang-ulang sambil dipahami alur maknanya. Cara ini merupakan sesuai dengan para pendahulu kita yakni para shahabat nabi dan ulama terdahulu. Namun mengkombinasikan seluruhnya merupakan keputusan yang bijak karena setiap metode memiliki kelebihannya masing-masing.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan mengingat bahwa di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional dikembangkan berbagai metode mulai dari klasik hingga modern sehingga para peserta mampu menyesuaikan dengan gaya belajar apapun melalui ikhtiar penggunaaan Al-Quran Yadain dan Metode Yadain Litahfizhil Quran. Semoga Allah menjadikan keberkahan dan amal jariyah untuk semua orang yang berkiprah dalam dakwah Al-Quran. Aamiin.
Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Informasi dan Pendaftaran