Testimoni: Rindu Cahayamu
Oleh : Sofiani Anamy, Siswa Insan Cendikia Madani Boarding School
Alumni Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional Angkatan ke 28 Program 2 Pekan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan saya kesempatan untuk bisa merasakan luar biasanya menghafal Al-Quran. Shalawat serta salam semoga yang tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.
Berawal sejak aku masuk SMA, aku merasa kehilangan tujuan, merasa ada sesuatu yang lenyap, aku rindu pengingatku yang selalu ada di sampingku, yang mengajariku pada jala-Nya, ku rindu seruan yang mengajakku menuju pada-Nya.
Aku mulai terisak saat itu, tak tahu harus bagaimana, tak tahu harus apa, tak ada yang mengajak dan menyeru ku untuk mengingat-Nya, rasanya ilmu agamaku semkin berkurang, ku rindu akan cahaya-Mu, sampai akhirnya kau berikanku satu titik cerah, melalui media sosial kakak kelasku, sampai akhirnya aku tahu YKTN ini.
Baca Juga : JADWAL KARANTINA 2024
Rasanya aku sangat beruntung Allah memberikan satu jalan untuk mendekati-Nya, yakni dengan menghafal Al-Quran, ku mulai antusias sampai akhirnya sampailah di Karantina, ku mulai membaca, menghafal dan mentadaburi Al-Quran , Masya Allah sungguh luar biasa rasanya bisa paham mengenai kalam-kalam-Nya, saat ku mulai menghafal banyak sekali tantangan dalam menghafal.
Rasanya berat tapi untuk merasakan Syurga-Nya, tentu kita harus berusaha semaksimal mungkin, aku menangis, mengetahui betapa indahnya firman-Mu, dan begitu banyak janji yang akan Allah berikan untuk para penghafal Al-Quran, dari situ saya termotivasi untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Quran