Ketika Alquran Terasa Menjadi Lebih Penting di Usia 51 Tahun
Ketika Alquran Terasa Menjadi Lebih Penting di Usia 51 Tahun. Syukur alhamdulillah, saat usia saya sudah menginjak 51 tahun, Allah SWT memberikan karunia besar berupa hidayah untuk mengikuti program Hafal Quran Sebulan di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, Kuningan, Jawa Barat.
Seakan saya terlahir kembali ke dunia ini dengan kesempatan kedua untuk mempelajari Al-Quran dan itu sungguh sangat membahagiakan.
Sejak awal memang selalu ada niat untuk menghafal alquran, namun selalu ada saja kendala yang membentang, sehingga niat mulia tersebut kembali surut, mulai dari faktor usia yang tidak muda lagi dan kesibukan duniawi yang menyita waktu, sampai pada metode menghafal terasa belum ada yang pas di hati, sering menjadi bayang-bayang yang menghadang langkah memulai menghafal alquran.
Namun kegalauan itu tidak berlarut-larut, saya bersyukur pada Allah S.W.T dapat petunjuk melalui media sosial tentang program Karantina Tahfizh Alquran Nasional Hafal Quran Sebulan, sehingga pada saat itu juga saya membulatkan tekad untuk mengikuti pelajaran tersebut, dan mendaftar secara online di angkatan ke-43 yang berlangsung tanggal 8 September sampai dengan 12 Oktober 2019.
Setelah mengikuti program karantina tahfizh, sungguh banyak pelajaran berharga yang di dapatkan dan tidak mungkin dituangkan pada media yang terbatas ini, sehingga saya hanya mengungkapkan secara subjektif apa yang dirasakan setelah mengikut proses menghafal Quran sebulan, terutama setelah membaca terjemahan Quran Yadain tematik dan sedikit Asbabun Nuzulnya.
Sungguh saya merasakan ngeri dengan pesan-pesan Alquran yang di hafalkan di Karantina Tahfizh Alquran Nasional, yang sebelumnya baca Quran tidak merasakan hal seperti itu.
Proses penghayatan pesan Alquran untuk kemaslahatan hidup di dunia dan di akhirat serta kisah – kisah umat terdahulu yang semakin menguatkan keyakinan bahwa alquran itu memang adalah “Hudall Linnas” yang sesungguhnya.
Terima kasih semuanya untuk keluarga besar Yayasan Karantina Tahfizh AlQuran Nasional, semoga Allah SWT meridhai amal usaha kita. Aamiin…..
Abdurrahman Saleh, S.E.,
(Developer Properti )
Mantan Anggota DPRD Pare – Pare Sulawesi Selatan Periode 2004 – 2009 dan 2009 – 2014
Alumni Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional Angkatan ke-43 Program 1 Bulan
Angkatan berikutnya lihat di sini.