Penghafal Qur’an Pilihan Allah

Penghafal Qur’an Pilihan Allah

Oleh : Muhammad Iqbal Al-Ghifran (Karawang)

Santri Baitul Qur’an Baitul Quran Daarut Tauhid.

Menjadi penghafal Al-Qur’an merupakan suatu anugerah terbesar kedua saya  setelah iman. Bagaimana tidak, di samping Quran merupakan hal yang sangat mulia banyak hadis yang menjanjikan bagi penghafalnya (Al-Qur’an) mendapat banyak kebaikan,  diantaranya menjadi keluarga Allah SWT, memberikan jubah dan mahkota kemuliaan bagi orang tua menjadi syafaat di hari kiamat dan banyak lagi.

Namun menjadi penghafal pun tidak cukup harus ada implementasi dari hafalan kita,  yaitu akhlak.  dengan semakin banyak menghafal ayat-ayat Al-Qur’an maka otomatis semakin baik akhlaknya ini dikarenakan di dalam Al-Qur’an banyak terdapat tuntunan hidup diantaranya berbakti kepada orang tua, dilarangnya mubazir atau boros, percaya kepada Allah dan sebagainya.

Baca juga : Jadwal Karantina

Hal ini lah yang menjadi kemudian menjadikan indikator suksesnya penghafal Quran baru mungkin sebagian atau banyak orang mengatakan Mengapa Al-Qur’an itu sulit. Saya merupakan salah satu orang yang mengatakan hal seperti itu dulu ketika masih SMA.

Namun di masa setelah kuliah , ada dorongan yang membuat saya menghafal Al-Qur’an yaitu orang tua saya. Alhamdulillah saya berasal dari keluarga yang mampu, Sehingga sulit bagi saya untuk membalas kebaikan beliau, ketika saya memberikan suatu barang, besar kemungkinan hanya menerima barang tersebut untuk menghargai saya sebagai anaknya tapi ada satu cara yang bisa saya lakukan untuk membalas kebaikan kedua orang tua saya yaitu menjadi penghafal Al-Qur’an sehingga mampu memberikan jubah dan mahkota kemuliaan bagi orang tua saya .

Dengan Azzam yang kuat, keistiqomahan dan niat ikhlas karena Allah,  Hal ini hal yang mustahil bagi saya dalam menjadi penghafal Quran pelan-pelan menjadi suatu kenyataan.