Menghabiskan Waktu Bersama Al-Quran – Testimoni

Bismillahirahmanirahim

Alhamdulillahirabbilalamin, syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah mengizinkan saya untuk menjadi peserta di Pusat Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional ini. Sehingga saya bisa memiliki teman-teman dari tempat yang berbeda beda namun dengan tujuan yang sama. Untuk menjadi penghafal Al-Quran ini tidaklah memandang umur ataupun golongan. Semuanya bisa saja menjadi penghafal Al-Qur’an atas izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Awalnya memang terdengar sedikit tidak lazim untuk menghafal Al-Qur’an 30 juz dalam waktu yang singkat ini (1 bulan), namun setelah masuk ke Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional ternyata ini adalah hal yang biasa terjadi, belum genap sebulan bahkan sudah banyak teman-teman seperjuangan saya yang telah menyetorkan hafalannya 30 juz.

Siapa pun bisa menjadi penghafal Al-Qur’an dengan izin Allah di sini. Tempat yang nyaman, bersama hafizhah serta pembimbing yang selalu memotivasi. Dengan keberadaan saya di sini mengikuti program karantina tahfizh Al-Qur’an Nasional, membuat saya lebih merasa dekat dengan Al-Quran karena selama 13 jam kami gunakan untuk berinteraksi dengan Alquran. Juga membuat saya lebih tepat waktu untuk melaksanakan kewajiban kepada Allah dan mengurangi dari kegiatan yang kurang bermanfaat. Kegiatan keseharian bertatapan dengan Al-Qur’an membuat hati saya lebih tenang dan nyaman. Semoga dengan adanya Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional ini bisa menciptakan lebih banyak lagi penghafal Qur’an. Aamiin

Ayo menghafal Al-Quran di Yayasan Karantina Tahfizh Al Quran Nasional..!

– Testimoni oleh Azkiyatunnisak (18th) dari Rohil / Bagan Siapi Api, Riau

Alumni Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional angkatan XXX (30), telah berhasil menyetorkan hafalan sebanyak 17 juz.

Informasi dan Pendaftaran angkatan berikutnya
www.hafalquransebulan.com