Menelusuri Perjalanan Muhammad Rahim Ananda dalam Menaklukkan 30 Juz Al-Qur’an
![](https://www.hafalquransebulan.com/wp-content/uploads/2023/11/397875291_892863602410213_205295891271764912_n.jpg)
Menelusuri Perjalanan Muhammad Rahim Ananda dalam Menaklukkan 30 Juz Al-Qur’an
Saya, Muhammad Rahim Ananda, berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Alhamdulillah, saya berhasil menyelesaikan perjalanan menghafal 30 Juz Al-Qur’an dalam waktu 15 hari. Pengalaman ini adalah sebuah perjalanan spiritual yang memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi saya.
Saya ingin berbagi testimoni pengalaman saya selama menjalani perjalanan ini. Saya merasa sangat bersyukur karena berhasil menghafal seluruh 30 Juz Al-Qur’an dalam waktu yang relatif singkat. Tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan selain Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada saya.
Perjalanan saya dimulai di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional. Saya sangat berterima kasih kepada lingkungan di pesantren ini yang sangat mendukung saya dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Santri-santri di sini saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menghafal Al-Qur’an dengan nyaman dan tentram.
Motivasi saya dalam menghafal Al-Qur’an ini adalah untuk membahagiakan dan membanggakan orang tua saya. Saya ingin menjadi seorang hafizh yang dapat mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat. Menjadi hafizh bukan hanya menjadi kebanggaan bagi saya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas di sekitar saya.
Selama perjalanan ini, saya juga mendapatkan banyak dukungan dan bimbingan dari para ustadz di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional. Mereka memberikan arahan dan nasihat yang sangat berharga bagi saya. Saya belajar tentang tajwid, ilmu-ilmu Al-Qur’an, dan juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang agama Islam secara keseluruhan.
Sekarang, setelah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an, saya merasa sangat bahagia dan bangga dengan pencapaian ini. Namun, perjalanan saya dalam menghafal Al-Qur’an belum berakhir. Saya akan terus memperdalam pemahaman dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Saya berharap pengalaman dan perjalanan ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang ingin menghafal Al-Qur’an. Saya ingin mengajak semua orang untuk berani mengambil langkah dan menaklukkan tantangan dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, kita semua dapat mencapai tujuan tersebut.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membimbing saya selama perjalanan ini. Terima kasih kepada orang tua, guru, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Semoga perjalanan ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.
Berikut testimoni Muhammad Haikal dalam videonya: