Menghafal Al-Quran di sini Berbeda dengan di Rumah

Menghafal Al-Quran di sini Berbeda dengan di Rumah

19 June 2021 Artikel Testimoni 0

Menghafal Al-Quran di sini Berbeda dengan di Rumah

Alhamdulillah segala puji syukur hanya untuk Allah SWT, Yang Maha Esa dengan kuasa-Nya saya dan teman-teman sekelas bisa datang ke Pusat Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional yang beralamat di kabupaten Kuningan Jawa Barat. Tentunya dengan niat untuk mencari ridha Allah dengan menghafal Al-Quran di sini.

Lingkungan di karantina tahfizh sangat mendukung. Selain makanan yang terjamin juga diberi waktu halaqah yang maksimal. Lebih dari 10 jam dari bangun tidur sampai tidur lagi kita hafalkan Al-Quran.

Sejak awal di sini kami dibekali cara menghafal Al Quran dan Al-Quran Yadain ataupun perlengkapan lainnya. Saya dan teman-teman mengikuti program karantina dua pekan dan tulisan ini dibuat dua hari sebelum pulang ke daerah masing-masing.

Menghafal Al-Quran di sini berbeda dengan di rumah. Sungguh jauh berbeda. Apabila di rumah hafalan Al-Quran dua minggu biasanya baru dapat 1 lembar.

Tetapi dua minggu disini alhamdulillah mendapatkan hafalan Al-Qur’an lebih dari satu juz. Memang masih jauh dari target tetapi saya sangat bersyukur bisa datang kesini terlebih sekarang sedang bulan Ramadhan itu hal yang membuat saya semangat karena pahalanya dilipatgandakan.

Proses menghafal Al-Qur’an disini bersaing bersama teman-teman. Peserta penghafal Al Qur’an berusia tua dan muda semua semangat menghafal Alquran. Diantara teman-teman ada yang mampu menghafalkan Al-Quran 1 juz sampai 2 juz apabila masih kategori tahsin tilawah Al-Qur’an. Sedangkan apabila sudah masuk halaqah kategori tahfizh maka hafalan dua pekan bisa mencapai di atas sepuluh juz dalam waktu dua pekan.

Persaingan sehat dalam kebaikan menghafal Al-Quran. Semoga semangat ini bisa terus dilanjutkan. Ternyata menghafal Al-Quran ini mudah. Justru yang susah itu kalau tidak menghafal. Semoga menjadi awal yang baik bagi saya untuk menjadi penghafal Al Qur an agar mendapatkan syafaat di akhirat.

Usia tua dan muda semua semangat dan antusias dalam mengikuti program karantina tahfizh Al-Quran. Makan, minum, laundry, snack, dan kopi malam difasilitasi sehingga kita hanya fokus pada proses belajar tahsin tilawah dan menghafal Al-Quran.

Muhammad Falah Rafi Al-Ghiffary
Pelajar SMP Integral Hidayatullah
Alumni karantina tahfizh Angkatan 56 Program 2 Pekan
Asal dari Kebumen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com