Menghafal Al-Qur’an di YKTN Pusat untuk Mamah Tercinta

Saya Fitria Rahmah Pelajar dari Kota Bandung ingin mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena Rahmat dan Hidayah-Nya saya bisa berada di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional (YKTN Pusat). Awal langkah saya kesini karena ingin memenuhi keinginan almarhumah Mamah saya.

Beberapa bulan sebelumnya Mamah menanyakan kepada seluruh kerabatnya untuk mencari sekolah tahfizh dan begitu beliau sangat ingin mempunyai anak seorang Hafizh Al-Quran sehingga akhirnya memilih Pusat Karantina Tahfizh Al Qur’an Nasional.

Tidak ada seorang pun yang menduga bahwa tanggal 11 Oktober 2020 sebelum saya berangkat ke Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional Allah mengambil Mamah lebih awal ternyata Allah lebih menyayangi Mamah rasanya munafik jika saya mengatakan tidak sedih, terpukul, dan hancur.

Seketika itu semua harapan sudah tidak ada, semua mimpi sirna hanya ada satu pertanyaan dalam hati dan pikiran saya, “Apakah saya bisa menjalani hidup ini tanpa Mamah?”

Singkat cerita hari-hari telah berlalu hati ini mulai belajar untuk menerima dan menyadari keadaan mengingat kembali keinginan Mamah yang saya rasa Mamah telah menuntun saya kepada jalan Allah sebelum beliau meninggalkan saya. Saya tetap harus berangkat ke Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional tanggal 25 Oktober 2020. Hitungan 14 hari setelah kepergian Mamah.

Sangat bersyukur saya memiliki orang tua seperti Mamah dan pada akhirnya saya melangkahkan kaki saya ke Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional di Kuningan Jawa Barat. Saya melanjutkan hari-hari menghafal Al-Quran sebulan di sini. Saya bertemu dengan orang-orang yang hebat dan sangat istimewa di mata saya.

Saya merasakan bagaimana tulusnya teman-teman seangkatan dalam menyayangi walau hanya sebulan, namun terasa sudah bertahun-tahun saling mengenal begitu saling memahami, dan menyayangi.

Satu bulan di sini saya dibimbing oleh Ustadzah Kirana, beliau dengan sabar membimbing saya, memberikan banyak ilmu yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan. Beliau tidak segan menegur saya jika saya salah dan mengingatkan saya pada kewajiban-kewajiban saya. Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan Ustadzah Kirana dan dibimbing oleh beliau di sini.

Tidak hanya itu saya pun ingin berterima kasih kepada Ustadz Yadi yang telah memberikan metode Yadain Litahfizhil Quran kepada saya, membantu saya dalam mempraktikkannya dan beliau sudah ingin mendengar cerita dan keluh kesah saya selama ini. Di mata saya beliau seorang motivator terbaik, tidak banyak berkata namun memotivasi.

Mungkin hanya itu yang dapat saya tuliskan di sini, terima kasih saya kepada seluruh pimpinan dan pengurus Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua terutama untuk mamah.

Fitria Rahmah
Pelajar dari Kota Bandung

Informasi pendaftaran
www.hafalquransebulan.com