23 Santri Menghafal Al-Quran dengan Sistem Karantina Tahfizh Al-Quran
Airmolek Batu Gajah, Riau, 6 Agustus sampai 14 September 2023 – Pondok Pesantren Khairul Ummah 1, yang terletak di Batu Gajah, Air Molek Ogan Hulu, Riau kembali menyelenggarakan program karantina tahfizh Al-Quran dengan kerjasama dari Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional.
Kegiatan ini berlangsung selama sebulan penuh, dimulai dari 6 Agustus hingga 14 September 2023, dengan fokus utama pada perbaikan bacaan Al-Quran dan akselerasi menghafalkan Al-Quran.
23 santri dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan karantina tahfizh angkatan ke-4 ini. Antusiasme para peserta sangat terlihat, dengan semangat tinggi mereka mampu menghafalkan Al-Quran dengan baik. Proses karantina tahfizh berlangsung dengan sangat intensif, dengan peserta mampu menghafal antara 5-10 halaman Al-Quran per hari pada awalnya. Selanjutnya, mereka berhasil meningkatkan hafalan mereka menjadi 11 sampai 20 halaman per hari. Apabila pola ini dilanjutkan maka akan terjadi akselerasi menghafal lebih dari 1 juz per hari, atas pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala.
Metode Yadainl Litahfizhil Quran yang diterapkan dalam kegiatan ini telah membantu para peserta dalam mencapai prestasi mengesankan ini. Proses belajar berlangsung sepanjang 12 jam setiap harinya, dengan mereka benar-benar menikmati setiap detik dalam menghafalkan dan memahami Al-Quran.
Program karantina tahfizh angkatan ke-4 ini merupakan bukti konkret dari komitmen Pondok Pesantren Khairul Ummah 1 dalam menjalin kerjasama dengan Pusat Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional di Kuningan, Jawa Barat. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk membantu generasi muda Muslim Indonesia dalam memperdalam pemahaman dan hafalan Al-Quran, sehingga mereka dapat menjadi duta-duta Al-Quran yang mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Quran. Selama sebulan penuh, para peserta juga diberikan pemahaman mendalam tentang konteks sejarah dan aplikasi nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya menghafal secara mekanis, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dalam tindakan mereka.
Pondok Pesantren Khairul Ummah 1 dan Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional berharap bahwa melalui program ini, peserta dapat menjadi contoh teladan bagi generasi muda lainnya dalam menghafal dan menghayati Al-Quran. Antusiasme, semangat, dan ketekunan yang ditunjukkan oleh para peserta dalam menghadapi tantangan menghafal Al-Quran dengan intensif merupakan inspirasi bagi semua orang untuk terus berusaha dan berkontribusi dalam memperkuat hubungan dengan kitab suci umat Islam. (redaksi-yktn)
