13 Macam Kesulitan Menghafal dan Tips Mengatasinya

Table of Contents
Telah lama beredar di status facebook ungkapan “Galau itu kalau hafalan tidak bertambah dan muraja’ah kacau”. Entah dari mana kata-kata tersebut sehingga diyakini oleh banyak penghafal Al-Qur’an sehingga menjadi kenyataan di dalam kehidupan yaitu bertambah galau tanpa mau menambah dan tanpa mau muraja’ah.
Muraja’ah hafalan Al-Qur’an sering kali dianggap lebih sulit dibandingkan menghafal ayat baru padahal muraja’ah itu hanya memunculkan kembali hafalan yang telah tersimpan di dalam pikiran.
Entah itu program 6 tahun, 3 tahun, 2 tahun, 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan, 2 bulan atau pun sebulan 30 juz. Maka semua proses menghafal Al-Qur’an mana pun pasti melalui tahapan berikut ini.
1. BELUM HAFAL –> 2. HAFAL & SETORAN –> 3. HAFALAN TERSIMPAN —> 4. HAFALAN LANCAR
Keterangan:
- Belum hafal karena belum dihafalkan
- Sudah hafal karena sudah dihafalkan dan disetorkan
- Hafalan tersimpan karena belum dibaca lagi sambil menambah hafalan
- Hafalan lancar setelah dibaca-baca ulang sehingga lebih lancar
Ketika hafalan sedang berada pada urutan nomor 3 biasanya banyak yang mengatakan “hafalannya lupa” padahal hafalan tersebut tidak kemana-mana. Hafalan tersebut masih tersimpan di pikiran bawah sadar dan proses memunculkannya akan lebih mudah dibandingkan menghafal ayat yang belum pernah di simpan dalam memori.
Jika menghafal Al-Qur’an itu sulit maka perlu diidentifikasi letak kesulitannya di mana sehingga tidak menggeneralisir kesulitan menjadi global.
Setoran hafalan baru dirasakan lebih mudah karena hafalan baru biasanya mempunyai target yang jelas sedangkan muraja’ah rata-rata penghafal Al-Qur’an tidak jelas target membacanya.
Kesulitan muraja’ah biasanya karena merasa dituntut untuk hafal semua dalam satu majelis. Padahal semuanya ada prosesnya. Jika orang yang sudah khatam 30 Juz dalam waktu 4 tahun saja masih mengulang hafalannya maka apalagi orang yang sebulan khatam hafalan 30 Juznya.
Berikut ini identifikasi kesulitan menghafal Al-Qur’an yang bersumber dari pengalaman coaching peserta karantina tahfiz:
- Kesulitan karena belum mampu memprioritaskan waktu menghafal Al-Qur’an
- Kesulitan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid
- Kesulitan karena tidak ada guru pembimbing
- Kesulitan karena belum bisa membentuk lingkungan penghafal Al-Qur’an
- Kesulitan karena tidak ada biaya untuk belajar Al-Qur’an
- Kesulitan karena tidak ada minat, malas menghafal Al-Qur’an
- Kesulitan karena banyak mengeluh membandingkan dirinya dengan orang lain
- Kesulitan karena kesehatan fisik terganggu
- Kesulitan karena terbebani oleh niat-niat lain selain karena Allah Subhanahu Wata’ala
- Kesulitan karena keyakinan-keyakinan yang benar namun tidak memberdayakan terhadap hafalan Al-Qur’an
- Kesulitan karena belum membiasakan rutin membaca Al-Qur’an
- Kesulitan karena masih sering berganti-ganti mushaf Al-Qur’an
- Kesulitan menghafal Al-Qur’an karena belum bisa bahasa Arab
Mengetahui penyebab kesulitan menghafal Al-Qur’an ini bermanfaat untuk mengatasi kesulitan tersebut. Sebab apa yang jelas kesulitannya maka di situ ada letak kemudahannya. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Silakan lihat kembali kesulitan-kesulitan menghafal di atas sehingga beserta kesulitan itu pastilah ada kemudahan. Silakan lanjutkan membaca kemudahannya untuk keluhan di atas.
1. Kesulitan karena belum mampu memprioritaskan waktu menghafal Al-Qur’an
Tips:
– Buat jadwal menghafal Al-Qur’an dan muraja’ah
– Patuhi jadwal menghafal Al-Qur’an dan muraja’ah
– Prioritaskan hal-hal penting yaitu menghafal Al-Qur’an dan muraja’ah
– Tidak terlalu banyak toleransi meninggalkan hafalan dan muraja’ah
2. Kesulitan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid
Tips:
– Belajar Al-Qur’an bersama guru yang fasih
– Gunakan media buku tajwid untuk pengulangan materi yang telah dijelaskan oleh guru
– Sering mendengarkan video dan Audio bacaan yang fasih dari syeikh
– Sabar ketika ditegur karena ada kesalahan bacaan huruf
– Menyadari bahwa menghafal Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid sangat bermanfaat
3. Kesulitan karena tidak ada guru pembimbing
Tips:
– Para penghafal Al-Qur’an sudah banyak asalkan mau menghadiri majelisnya
– Sementara gunakan Al-Qur’an e-Pen untuk belajar otodidak sebelum belajar dengan guru
– Gunakan Video dan Audio untuk mengulang hafalan disamping juga membaca sendiri
– Usahakan hafalan disimak oleh anggota keluarga yang bacaannya sudah fasih
4. Kesulitan karena belum bisa membentuk lingkungan penghafal Al-Qur’an
Tips:
– Mulailah dari diri sendiri dan keluarga
– Hijrah bertempat tinggal di lingkungan yang Islami dan berjamaah
– Mengikuti program karantina menghafal Al-Qur’an 30 Juz
5. Kesulitan karena tidak ada biaya untuk belajar Al-Qur’an
Tips:
– Menabung sedikit demi sedikit untuk biaya menghafal Al-Qur’an
– Membelanjakan uang hanya untuk kebutuhan pokok selebihnya ditabungkan untuk belajar Al-Qur’an
– Menjual benda-benda kesayangan demi menghafal Al-Qur’an
6. Kesulitan karena tidak ada minat, malas menghafal Al-Qur’an
Tips:
– Merenungi kembali keutamaan-keutamaan menghafal Al-Qur’an
– Menghafalkan dan meyakini keutamaan-keutamaan menghafal Al-Qur’an
– Membayangkan Al-Qur’an menjadi penolong di hari kiamat dan akhirat
– Menambah keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala
7. Kesulitan karena banyak mengeluh membandingkan dirinya dengan orang lain
Tips:
– Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda karena pengalaman manusia satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama
– Bersyukur dengan kemampuan yang Allah berikan pada diri sendiri
– Bersyukur karena sedang dalam proses menghafalkan Al-Qur’an 30 Juz
8. Kesulitan karena kesehatan fisik terganggu
Tips:
– Ikhtiar berobat sampai sembuh
– Menjaga kesehatan dengan makan-makanan dengan gizi seimbang
– Menjaga diri dari makanan minuman yang membahayakan kesehatan
– Olahraga teratur
– Istirahat/tidur pada waktu dan tempat secara teratur
– Menghindari stres dengan menambah keimanan dan ibadah teratur
9. Kesulitan karena terbebani oleh niat-niat lain selain karena Allah Subhanahu Wata’ala
Tips:
– Motivasi menghafal Al-Qur’an jika selain karena Allah seringkali menjadi beban oleh karena itu ikhlaskan saja hanya karena Allah Subhanahu Wata’ala
– Meyakini bahwa semua atas kehendak dari Allah Subhanahu Wata’ala
– Meyakini pertolongan dan petunjuk Allah yang mengarahkan diri ini untuk menghafal Al-Qur’an
10. Kesulitan karena keyakinan-keyakinan yang benar namun tidak memberdayakan terhadap hafalan Al-Qur’an
Tips:
– Meyakini bahwa kesulitan menghafal hanyalah sugesti-sugesti yang tidak memberdayakan
– Al-Qur’an sudah dimudahkan tetapi orang yang tidak mau belajar maka akan tetap disulitkan untuk mempelajarainya, karena itu belajarlah maka Al-Qur’an akan menjadi mudah
– Jika menghafal Al-Qur’an itu sulit maka mustahil Allah melanggar janjinya yang firman-Nya bahwa Al-Qur’an itu mudah
11. Kesulitan karena belum membiasakan rutin membaca Al-Qur’an
Tips:
– Pembiasaan menghafal Al-Qur’an dapat dilakukan mulai dari sekarang
– Cobalah membaca Al-Qur’an secara rutin disandingkan dengan ibadah shalat 5 waktu yang sudah rutin
– Menghadiri kelompok/kelas penghafal Al-Qur’an
– Berkomitmen bersama teman-teman bahwa akan bersungguh-sungguh rutin menghafal Al-Qur’an bersama muhaffizh
12. Kesulitan karena masih sering berganti-ganti mushaf Al-Qur’an
Tips:
– Hendaknya penghafal Al-Qur’an mempunyai satu mushaf yang standar penghafal Al-Qur’an yaitu Al-Qur’an pojok dengan 15 baris per halaman
– Mushaf Al-Qur’an untuk hafalan disarankan terjemah perkata untuk memudahkan tadabbur
– Tidak berganti-ganti mushaf kecuali dengan model yang sama
– Mushaf yang digunakan guru hendaknya nomor halamannya sama dengan yang digunakan oleh murid
13. Kesulitan menghafal Al-Qur’an karena belum bisa bahasa Arab
Tips:
– Menggunakan Al-Qur’an terjemah per kata
– Melibatkan tadabbur makna pada Al-Qur’an
– Kosakata yang sudah dihafalkan akan menjadi kemudahan saat ditemukan kembali di ayat berikutnya
– Menikmati tadabbur terjemah sebab itulah yang menyebabkan kita memahami Al-Qur’an dalam hafalan
– Belajar Nahwu Sharaf (Bahasa Arab) sedikit demi sedikit
Setiap kesulitan menghafal Al-Qur’an pasti dapat diatasi saat ada kemauan yang sungguh-sungguh ingin mempelajari Al-Qur’an. Khatamkan setoran hafalan per halaman sampai 30 Juz di karantina tahfizh kemudian muraja’ah per-5 halaman secara rutin. Pendaftaran www.hafalqurasebulan.com Hubungi 081312700100
Yadi Iryadi
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an
Licensed Neuro Linguistic Programming
